Makna Lirik Lagu Pisau Bamato Angin Orisinil Tanah Minang

Orang Minang niscaya sudah tidak gila lagi dengan lagu yang satu ini. Lagu dengan judul Pisau Bamato Angin ini termasuk salah satu lagu dengan lirik yang cukup menyedihkan. Lirik lagu Pisau Bamato Angin orisinil tanah Minang merupakan salah satu lirik lagu patah hati yang cukup menyedihkan. Tidak hanya itu, bila Anda pertama kali mendengarnya tanpa melihat liriknya niscaya berkesimpulan bahwa lagu ini merupakan lagu sedih. Hal ini benar adanya, lirik dan musik instrumen yang dipakai memang sangat mendayu khas Minang.

Lagu dan Tari susila Minang

Lagu Minang Pisau Bamato Angin ini merupakan ciptaan dari Dasri Syahira yang merupakan salah satu penyair yang cukup populer di tanah Minang. Tidak hanya lagu Pisau Bamato Angin saja, Dasri Syahira juga sudah cukup banyak membuat lagu-lagu Minang mengenai cinta. Lirik lagu pisau bamato angin ini termasuk lirik dan lagu yang cukup populer dan menjadi salah satu lagu favorit orang Melayu. Kata pisau bermata angin yang dipakai dalam lagu ini penuh dengan makna yang cukup mendalam.

Baca Juga : Kab. Pulau Pisang

Lagu Pisau Bamato Angin Berisi Ungkapan Hati yang Merana

Pisau bermata angin yang dipakai dalam lirik lagu pisau bamato angin ini dipakai untuk mengungkapkan betapa tajamnya sebuah pisau yang memutuskan tali cinta dan membuat hati menjadi merana. Kata pisau bamato angin ini ada pada bait kedua lagu ini, dalam bait kedua dikatakan bahwa pisau bermata angin inilah yang memutuskan cinta dan sayang seorang sepasang kekasih yang sudah menjalin rasa semenjak lama. Ungkapan pisau bermata angin ini mengisyaratkan orang bau tanah pasangan yang ikut campur dalam hubungan.

Makna pisau bermata angin dalam lirik lagu pisau bamato angin ini terlihat pada bait kedua dari lagu ini. Secara keseluruhan lagu Minang ini mengisahkan sebuah dongeng pilu seorang perjaka yang putus cinta dengan sang pujaan hatinya. Pisahnya jalinan cinta sang perjaka ini dikarenakan oleh orang bau tanah gadis yang ikut campur dalam hubungannya. Dalam lirik lagu ini dikisahkan bahwa orang bau tanah gadis merasa ragu dengan masa depan sang laki-laki sehingga mengharuskan gadis memutuskan jalinan kasihnya dengan sang pemuda.

Jika diamati, pisau bamato angin Dasri Syahira ini cukup gampang untuk ditangkap maknanya. Hal ini dikarenakan dalam lirik lagu ini tidak terlalu banyak memakai pepatah khas Minang yang sarat akan makna. Walaupun demikian, dalam lagu Minang ini tetap memakai ungkapan khas Melayu yang menggambarkan rasa sakit hati sang perjaka diputuskan cintanya oleh sang gadis alasannya yakni tidak direstui oleh orang tuanya.

Lagu lirik lagu pisau bamato angin ini juga menggambarkan perasaan perjaka yang walaupun sedang sakit hati tetap tersenyum dan bernyanyi. Makna dari lagu ini memang cukup mendalam bila diamati dan diresapi. Betapa restu orang bau tanah memang sangat penting dalam sebuah kekerabatan asmara. Selain itu, ada makna tersendiri dalam lagu ini yaitu walaupun hati sedang duka tapi wajah harus tetap tersenyum.