Minggu, 20 April 2014
Sebelum menjadi beras, padi harus dijemur terlebih dahulu kemudian gres diproses dan dijadikan beras yang layak konsumsi. Namun pada fase penjemuran, terkadang duduk kasus sering ditemui, yakni cuaca yang tidak mendukung. Cuaca mendung, sedikit cahaya matahari, bahkan hingga hujan berkepanjangan sanggup memperlama proses pengeringan. Bahkan kalau kering, alhasil juga tidak terlalu baik. Dengan demikian, padi tidak sanggup kering dan tidak sanggup dilanjutkan ke proses pengolahan menjadi beras. Ini bersama-sama duduk kasus yang sanggup menjadi sangat serius mengingat hampir setiap wilayah di Indonesia membutuhkan beras sebagai konsumsi pokok sehari-harinya. Maka perlu dicari solusi semoga sanggup menghindarkannya dari duduk kasus cuaca yang tidak sanggup disalahkan. Untungnya, sekarang ada mesin pengering padi. Sesuai namanya, mesin ini memang dimanfaatkan untuk mengeringkan padi sehingga prosesnya tidak lagi tergantung pada cuaca yang tak banyak matahari.
 |
| Mesin Pengering Padi |
Baca Juga :
Mesin pengering padi bersama-sama dibentuk dengan sederhana, yakni boks berukuran tertentu dengan ruang untuk pembakaran yang nantinya akan dijadikan sumber panas. Kemudian ada juga ruang khusus yang menjadi padi berada untuk dikeringkan. Namun kalau dilihat dari aspek kinerja, mesin ini terbagi menjadi 2, yakni secara pribadi maupun tak langsung. Kemudian ada beberapa pilihan materi bakar yang sanggup digunakan mulai dari minyak tanah untuk mesin abad lama. Namun untuk mesin kodern, materi bakar yang sanggup digunakan ialah bensin, kayu, gas LPG, bahkan hingga watu bara. Menariknya lagi, mesin ini juga sering digunakan untuk proses pengeringan kakao, kacang, kedelai, kemiri, jagung, gaplek, hingga kerupuk dan aneka macam macam jenis materi makanan lainnya. Inilah mengapa mesin ini sangat laku alasannya ialah sanggup menjadi alternatif yang sangat pas ketika cuaca sedang susah.
Selanjutnya ada aspek yang sangat perlu untuk dibahas, yakni kapasitas mesin dalam menampung padi setiap kali kerjanya. Kapasitas ini memang sangat beragam, namun ada banyak yang ditemukan mesin dengan kapasitas kisaran 500 hingga 4000 kilogram untuk setiap prosesnya. Dengan kapasitas yang besar, proses juga menjadi lebih cepat dan efisien. Kemudian sebagai tenaga penggeraknya, mesin disel biasa digunakan alasannya ialah dianggap lebih ramah dan multifungsi. Dan dari aspek material, Anda juga akan menemukan aneka macam macam material pembentuknya mulai dari besi, aluminium, hingga kayu. Namun disarankan untuk membeli kerangka besi alasannya ialah lebih kondusif dari resiko kebakaran. Maklum, mesin pengering padi sangat erat kaitannya dengan panas. Untuk sanggup mempunyai mesin tersebut, Anda perlu mengeluarkan sejumlah uang mulai dari jutaan hingga puluhan juta untuk setiap unitnya.
Harga tersebut dipengaruhi oleh banyak hal ibarat ukuran dan kapasitas. Bahkan juga materi atau rangka. Rangka juga menjadi bab dari aspek keamanan. Sebagai penutup, mesin pengering padi ialah mesin yang akan sangat diharapkan para petani. Beberapa kelompok tani di aneka macam wilayah sudah bergotong royong membeli mesin ini untuk kebutuhan bersama. Dengan mesin ini pula, para petani tidak lagi terlambat menjual hasil pertaniannya. Bahkan mereka tetap sanggup bekerja meski dalam cuaca yang tidak menentu. Dengan kata lain, mesin pengering ini sanggup menjadi jalan rezeki yang besar untuk para petani. Kini saatnya Anda untuk memilikinya dan segeralah terhindar dari duduk kasus klasik berupa cuaca tak bersahabat. Demikian sekilas perihal apa itu mesin pengering padi dan manfaatnya. Seiring berjalannya waktu, sangat mungkin mesin ini akan berevolusi menjadi lebih baik lagi dengan aneka macam fitur perhiasan yang modern.