-->

Ulat Tepung, Ulat Pemakan Plastik Yang Dapat Selamatkan Dunia


Hallo Agan…Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aneka macam macam sampah terutama sampah plastik semakin memprihatinkan dan mengerikan. Plastik Menjadi pencemar lingkungan nomor 1 lantaran sampah dari materi plastik ialah materi yang paling sering digunakan untuk aneka macam keperluan insan dan plastik juga materi yang paling sulit teruraikan oleh zat pengurai, proses penguraian plastik kira-kira membutuhkan waktu sampai 1000 tahun sampai benar-benar terurai menjadi tanah.

Bayangkan kalau kita tidak mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh plastik tersebut, mungkin kalau pencemaran plastik terus terjadi maka bumi hanya akan menjadi gunungan plastik dengan kata lain kalau sampah plastik tidak bisa diatasi maka bumi hanya “sampah.”

Saat ini cara yang paling efektif untuk menanggulangi sampah plasti ialah dengan mendaur ulangnya, tetapi cari ini kurang efisien dan menghabiskan banyak biaya serta tidak semua orang bisa mendaur ulang sampah plastiknya sendiri, paling-paling sampah plastik tersebut hanya dikumpulkan lalu dibakar sehingga menyebabkan duduk kasus gres yaitu pencemaran udara.

Nah adakah cara untuk mengatasi Pencemaran dari sampah Plastik tersebut, Baru-baru ini Penelitian yang dilakukan oleh  Wei-Min Wu dari Stanford University mengungkap bahwa mealworm atau ulat tepung mempunyai kemampuan untuk mengurai plastik berbahan polistirena. Hasil riset yang diterbitkan menjadi dua makalah di jurnal Environmental Science and Tecknology itu berpotensi menjadi penyelesaian duduk kasus plastik yang sedang melanda dunia.

Min Wu melaksanakan dua rangkaian penelitian. Dalam penelitian pertama, Ia dan timnya memperlihatkan 34-39 miligram (mg) Styrofoam kepada 100 ulat tepung. Karena Styrofoam juga termasuk plastik, lantaran Styrofoam tersusun atas materi polistirena. Dosis Styrofoam untuk ulat tepung sanggup disetarakan dengan takaran satu pil untuk insan (human).

Platik mempunyai banyak sekali jenisnya lantaran perbedaan tekstur dan bahannya untuk mengetahui jenis-jenis plastik baca juga: Macam-macam jenis plastik lengkap

Uat tepung bisa mengubah Styrofoam menjadi karbon dioksida dan butiran-butiran materi yang bisa diuraikan. Saat melaksanakan tes kesehatan, Min Wu mengetahui bahwa ulat tepung yang memakan Styrofoam sama sehatnya dengan ulat tepung yang memakan daun dan biji-bijian.
 
Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aneka macam macam sampah terutama sampah plastik s Ulat Tepung, Ulat Pemakan Plastik Yang Bisa Selamatkan Dunia
ulat tepung sedang memakan plastik styrofoam

Dalam Studi kedua, Min Wu memakai mikroba dalam kanal pencernaan ulat tepung. Mikroba itulah yang menciptakan ulat tepung bisa mengurakan Styrofoam. Dalam percobaan tersebut Mikroba diminta menguraikan polistirena. Walaupun kecepatan proses pengurainnya lebih lambat, Mikroba tersebut tetap sanggup melakukannya (pelan tapi pasti).

Craig riddle dari Stanfor university yang menjadi supervisor dalam penelitian ini menyampaikan bahwa hasil riset ini sangat menarik. “kadang sains mengejutkan kita. Hal ini ialah kejutan.” Kata craig riddle. Jumat waktu setempat.

Min Wu menyampaikan bahwa temuan kami sanggup membuka pintu untuk menuntaskan duduk kasus limbah plastik yang mengancam dunia. Ke depannya ia akan mencoba mengidentifikasi mikroba yang bisa menguraikan Styrofoam tersebut dan mencoba mencari organisme-organisme semacam ulat tepung di laut. Dengan demikian, duduk kasus plastik yang terakumulasi di maritim sanggup dan bisa diatasi segera.


Demikian Postingan saya perihal Ulat Tepung, Ulat Pemakan Plastik Yang Bisa Selamatkan Dunia dan semoga artikel tersebut bermanfaat bagi agan sekalian, dan sebagai perhiasan saya berpesan sejalan dengan sudah meningkatnya pencemaran lingkungan maka mau tidak mau kita harus berusaha supaya sanggup memperbaiki atau setidaknya tidak meningkatkan dan menambah pencemaran lingkungan yang terjadi kini ini. Sejatinya sudah ditemukan solusi untuk menjag lingkungan ini tetap sehat dan asri tetapi insan malah tidak mau menjalankan solusi tersebut menyerupai tidak membuang sampah sembarangan, insan tetap membuangnya di sembarang tempat, memisahkan sampah organik dan anorganik tapi juga tidak dijalan. Oleh lantaran itu mari jaga lingkungan dengan hal-hal kecil sekalipun dengan tidak membuang sampah sembarangan.
LihatTutupKomentar