Selasa, 23 Oktober 2018
Berikut ini merupakan pembahasan tentang Sejarah Singkat dan Tujuan Gerakan Non Blok , Apa Itu Gerakan Non Blok ?, Sejarah Gerakan Non Blok, Tujuan Gerakan Non Blok.
Pendirian organisasi ini berperan dalam meredam ketegangan dunia. Keberadaan organisasi ini sanggup membendung ekspansi dari kedua blok yang bersatu.
Gerakan Non Blok ini, diikuti oleh sejumlah negara termasuk indonesia. Indonesia bukan saja sebagai negara nanggota, tetapi juga pendirinya Gerakan ini.
Gagasan perlunya organisasi negara negara non blok terdetus dalam konfrensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955.
Oleh alasannya ialah itu, peranan Indonesia dalam organisasi ini cukup sangat ppenting. Dan berikut ialah Sejarah Gerakan Non Blok
Kedua Blok tersebut saling berlawanan alasannya ialah perbedaan paham tersebut. Agar menjadi semakin kuat, tiap tiap blok mencari sekutu sebannyak banyaknya.
Negara negara yang gres merdeka diajak untuk menjadi sekutu. Meskipun demikian, tidak semua negara bersedia ikut salah satu blok tersebut.
Ada negara negara yang menentukan berskiap netral. Negara negara tersebut tidak mau memihak salah satu blok.
Di antara negara netral ini ialah Indonesia, India, Mesir, ghana, serta Yugoslavia. Atas inisiatif pemimpin lima negara ini terbentuklah sebuah organisasi yang disebut gerakan non blok (GNB) atau Non Aligned Movement (NAM).
Pemimpin kelima negara tersebut antara lain Soekarno (Presiden Indonesia), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana mentri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Presiden Ghana).
Gerakan Non blok didirikan pada tanggal 1 september 1961. Gerakan ini di-ilhami oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada konfrensi Asia Afrika tahun 1955.
Penggagas Gerakan Non Blok ialah Soekarno (Presiden Indonesia), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Kwame Nikrumah (Ghana).
Asas tersebut ialah berusaha menyonkong usaha kemerdekaan di semua tempat. Asas yang lain ialah memegang teguh usaha melawan imperalisme, kolonialisme, dan neokolonialisme.
Semangat Dasasila Bandung juga terlihat dari tujuan tujuan Gerakan Non Blok berikut :
Apa Itu Gerakan Non Blok ?
Gerakan Non blok atau yang sanggup disingkat GNB merupakan gerakan untuk tidak memihak salah satu blok kekuatan di dunia.Pendirian organisasi ini berperan dalam meredam ketegangan dunia. Keberadaan organisasi ini sanggup membendung ekspansi dari kedua blok yang bersatu.
Gerakan Non Blok ini, diikuti oleh sejumlah negara termasuk indonesia. Indonesia bukan saja sebagai negara nanggota, tetapi juga pendirinya Gerakan ini.
Gagasan perlunya organisasi negara negara non blok terdetus dalam konfrensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955.
Oleh alasannya ialah itu, peranan Indonesia dalam organisasi ini cukup sangat ppenting. Dan berikut ialah Sejarah Gerakan Non Blok
Sejarah Gerakan Non Blok
Setelah Perang Dunia 2 berakhir, dunia terbaik menjadi dua blok, yaitu blok barat dan blok timur. Blok barat yang dipimpin oleh America berpaham Liberal. Sedangkan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet berpaham komunis.Kedua Blok tersebut saling berlawanan alasannya ialah perbedaan paham tersebut. Agar menjadi semakin kuat, tiap tiap blok mencari sekutu sebannyak banyaknya.
Negara negara yang gres merdeka diajak untuk menjadi sekutu. Meskipun demikian, tidak semua negara bersedia ikut salah satu blok tersebut.
Ada negara negara yang menentukan berskiap netral. Negara negara tersebut tidak mau memihak salah satu blok.
Di antara negara netral ini ialah Indonesia, India, Mesir, ghana, serta Yugoslavia. Atas inisiatif pemimpin lima negara ini terbentuklah sebuah organisasi yang disebut gerakan non blok (GNB) atau Non Aligned Movement (NAM).
Pemimpin kelima negara tersebut antara lain Soekarno (Presiden Indonesia), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana mentri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Presiden Ghana).
Gerakan Non blok didirikan pada tanggal 1 september 1961. Gerakan ini di-ilhami oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada konfrensi Asia Afrika tahun 1955.
Penggagas Gerakan Non Blok ialah Soekarno (Presiden Indonesia), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Kwame Nikrumah (Ghana).
Apa Tujuan dari Gerakan Non Blok ?
Tujuan Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok atau GNB dan Dasasila BAndung memiliki ketertarikan yang erat. Hal ini sanggup dilihat dari salah satu asas yang digunakan dalam Gerakan Non Blok.Asas tersebut ialah berusaha menyonkong usaha kemerdekaan di semua tempat. Asas yang lain ialah memegang teguh usaha melawan imperalisme, kolonialisme, dan neokolonialisme.
Semangat Dasasila Bandung juga terlihat dari tujuan tujuan Gerakan Non Blok berikut :
- Turut serta meredahkan ketegangan dunia tanggapan perseteruan antara blok barat dan timur
- Mengembangkan solidaritas antara sesama negara berkembang dalam mencapai persamaan, kemakmuran, dan kmeerdekaan.
- Berusaha membendung efek buruk, baik dari blok Barat maupunblok timur.
Baca Juga : Pengertian Nilai dan Tolak Ukur Nilai Sosial
