Sejarah Kerajaan Islam : Kerajaan Cirebon| Kerajaan Cirebon terletak di Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Syarif Hidayatullah yaitu seorang ulama yang gigih membuatkan agama Islam. Berkat kegigihannya, agama Islam tersebar di sebagian besar kawasan Jawa Barat. Kerajaan Cirebon terus berkembang selama kepemimpinannya. Kerajaan ini berhasil menjalin relasi baik dengan Kerajaan Mataram Islam. Karena didirikan oleh salah seorang Wali Sanga, Kerajaan Mataram Islam sangat menghormati Cirebon. Pada awalnya, Cirebon merupakan kepingan dari kekuasaan Demak.
Namun, Cirebon sanggup melepaskan diri dari kekuasaan Demak dan bangun sebagai kerajaan yang merdeka. Kerajaan Cirebon dan sentra penyiaran agama Islam di kawasan Jawa Barat. Pemerintahan Sunan Gunung Jati di Cirebon tidak berlangsung usang sebab dia lebihh menekuni bidang keagamaan. Setelah menyerahkan takhta kerajaan kepada cucunya yang berjulukan Panembahan Ratu, Sunan Gunung Jati segera mengundurkan diri dan menyepi di Gunung Jati. Raja selanjutnya yaitu Pangeran Wanasakerta.
Pada masa pemerintahan Pangeran Wanasakerta. Kerajaan Cirebon mulai mendapat intervensi politik dari VOC. Pada tahun 1679, Cirebon terbagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Kasepuhan dan Kanoman. Pada perkembangan selanjutnya, Kanoman kembali dibagi menjadi dua kekuasaan yaitu Kanoman dan Kacirebonan. Dengan demikian, kekuasaaan Cirebon terbagi menjad 3 (tiga), yaitu Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan. Pada final era ke-17, Cirebon berhasil dikuasai VOC.
(Keraton Kasepuhan Cirebon) |
Sekian artikel tentang Sejarah Kerajaan Islam : Kerajaan Cirebon supaya bermanfaat.