Peta topografi yakni peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita sanggup mengetahui ketinggian suatu daerah secara akurat.
Peta topografi mengatakan bentuk-bentuk muka bumi.
Dengan penampang melintang maka sanggup diketahui/dilihat secara terang bentuk
dan ketinggian suatu daerah yang ada di muka bumi. Untuk menciptakan sebuah penampang melintang maka
harus tersedia peta topografi alasannya yakni hanya peta topografi yang sanggup dibentuk penampang melintangnya.
Baca Juga : Menginterpretasi Peta Umum
Peta Topografi
Cara menginterpretasikan peta topografi berbeda dengan peta umum lantaran simbolsimbol yang dipakai berbeda.Sebelum menginterpretasikan peta topografi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.
- Siapkan peta topografi yang akan diinterpretasikan, contohnya peta Pulau Jawa.
- Perhatikan legenda untuk memahami makna simbol-simbol yang terdapat pada peta.
- Perhatikan persebaran data pada wilayah tersebut.
- Perhatikan tahun pembuatan peta untuk mengetahui apakah peta tersebut masih relevan atau tidak.
Bentuk-bentuk muka bumi tersebut yakni sebagai berikut.
- Lereng
- Cekungan (Depresi)
- Bukit
- Pegunungan
dan ketinggian suatu daerah yang ada di muka bumi. Untuk menciptakan sebuah penampang melintang maka
harus tersedia peta topografi alasannya yakni hanya peta topografi yang sanggup dibentuk penampang melintangnya.
Baca Juga : Menginterpretasi Peta Umum