Kamis, 18 Oktober 2018
Baru selesai Sekolah Menengan Atas tapi belum punya pacar? Jangan dulu menganggap bahwa diri kau yaitu jones atau jomlo ngenes. Mungkin jomblo ng3res *eh. Sebenarnya usia segitu masih belum cukup untuk memikirkan pendamping hidup, apalagi kalau kau yaitu cowok. Cowok sejati seharusnya fokus pada karir dan kuliahnya terlebih dahulu. Tetapi kalau terlalu mementingkan karir dan sasaran hidup juga buruk.
Baca juga: Jones? Bergaul Donk!
Saya jadi ingat cerita seorang pemuda yang punya sasaran yang sangat tinggi gres ia merasa pantas untuk memikirkan relasi asm@ra. Targetnya yaitu punya mobil, tanah seluas sekitar are, rumah bertingkat dua, dan penghasilan minimal. Orang itu berhasil mendapat semua itu, namun pada usia 35 tahun. Bayangkan bagaimana seorang laki-laki 35 tahun dapat mencari pasangan yang tepat?
Baca juga: 3 Hal yang Harus Kamu Lakuin Supaya Sukses di Usia Muda
Ada satu batasan yang tampaknya semua orang harus memilikinya, yaitu batasan usia minimal. Menurut saya, untuk pria, 22 tahun. Untuk wanita, 20 tahun atau sesudah selesai kuliah. Sebaiknya sebelum usia minimal itu, jangan terlalu serius memikirkan hubungan. Fokuslah dengan karir dan pendidikanmu. Jika kau punya usaha, kembangkanlah perjuangan tersebut setinggi mungkin sebab rentang usia sebelum 22 tahun yaitu usia yang paling produktif baik dalam hal waktu dan finansial. Waktu kau cukup banyak sedangkan seluruh tanggungan masih ditanggung orangtua. Jangan sia-siakan usia tersebut hanya untuk mencari pacar. Tidak duduk masalah kalau relasi pacaranmu tidak bertahan usang sebab cewek/cowok pada usia segitu masih labil.
Lebih baik bersakit-sakit dahulu gres bersenang-senang kemudian. Bersakit-sakit maksudnya sakit hati melihat teman-teman kau dapat punya pacar dan kemana-mana bersama pacar. Tahukah kau bahwa pacaran itu tidak seenak yang kau bayangkan bahkan cenderung sangat sibuk? Memang pada awal-awal bulan pacaran terasa sangat nikmat, namun kalau sudah lebih dari satu tahun kau akan merasa jenuh dan sangat direpotkan oleh pacar kamu. Lebih baik kau pergunakan masa mudamu untuk melaksanakan hal yang bermanfaat untuk masa depan kamu.
Tentu saja sebelum usia segitu kau masih boleh pacaran. Itu hak setiap remaja. Namun jangan dijadikan prioritas dan sebaiknya tahu diri. Jangan hingga menciptakan masa depan kau dan pacar kau rusak hanya gara-gara hawa n@fsu.
Anda dapat request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)
