Jumat, 19 Juni 2015
Salah satu perlengkapan dari sebuah kendaraan beroda empat dikala melaju di jalan raya yaitu klakson. Alat yang bisa menghasilkan bunyi ini berfungsi untuk memberitahu kendaraan di depan dikala akan menyalip. Klakson pun berkhasiat dikala ada kendaraan yang tiba-tiba masuk ke jalur kendaraan beroda empat atau orang yang mendadak akan menyeberang jalan. Karenanya klakson kendaraan beroda empat harus bersuara keras sehingga bisa terdengar dari kejauhan.
Namun umumnya klakson bawaan kendaraan beroda empat tak bisa menghasilkan bunyi yang cukup lantang. Karena itu beberapa pemilik kendaraan mengganti klakson standar tersebut dengan klakson jenis keong. Disebut demikian sebab klakson ini memang mempunyai bentuk menyerupai rumah binatang bercangkang keras itu. Harga klakson keong sendiri bervariasi mulai Rp.100 ribu sampai Rp.150 ribuan dengan ongkos pasang sekitar Rp.50 ribu. Bila ingin lebih berhemat, para pemilik kendaraan bisa juga memasang sendiri klakson bersuara nyaring ini di rumah. Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat tak butuh teknik rumit.
Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat atau motor biar bunyi yang keluar lebih keras bisa disimak langkahnya berikut ini. Mula-mula disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya : klakson keong, relay + Acc (terminal ring 10mm 1 buah untuk ke kasatmata (+) aki dan terminal socket untuk kaki relay 4 buah, kabel dengan panjang sesuai jauh dekatnya dari posisi aki kendaraan, sekring 10A dan tempatnya.
Setelah itu lanjut ke pemasangan, lihat penggalan kaki relay, untuk tiap kaki tercetak angka untuk penanda arus listrik. Untuk angka 30 di kaki relay tersebut dihubungkan ke sekring kemudian dari sekring ke kutub kasatmata (+) aki. Pakailah kabel tebal sehingga bisa memperoleh arus yang besar yang akan kuat ke bunyi klakson yang keluar. Kemudian kaki dengan angka 85 dan 86 dihubungkan di saklar klakson dimana posisi terbalik tidak menjadi soal. Jajal dengan menekan tombol klakson, bila ada bunyi berdetak atau menghentak bila relay disentuh maka berarti pemasangan sudah betul. Bila tak ada gejala tadi maka bisa mengecek aki, Sekring serta sambungan dan relay. Paling simpulan kaki dengan angka 87 dihubungkan ke salah satu kaki klakson, jikalau ditemukan tanda kasatmata (+) maka bisa dihubungkan ke sana, sementara kaki klakson satunya lagi dihubungkan di bodi motor sebagai ground.
Rampung, sekarang tinggal dicek fungsinya kemudian juga jalur-jalur kabel harus dirapikan. Cek ke masing-masing sambungan dimana tak ada celah yang bisa menciptakan air bisa masuk khususnya untuk komponen relay. Bila air bisa merembes ke sana maka bisa jadi relay menjadi korsleting yang mesti diganti. Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat di atas termasuk sangat sederhana namuncukup bisa bertahan usang tanpa masalah.
Namun umumnya klakson bawaan kendaraan beroda empat tak bisa menghasilkan bunyi yang cukup lantang. Karena itu beberapa pemilik kendaraan mengganti klakson standar tersebut dengan klakson jenis keong. Disebut demikian sebab klakson ini memang mempunyai bentuk menyerupai rumah binatang bercangkang keras itu. Harga klakson keong sendiri bervariasi mulai Rp.100 ribu sampai Rp.150 ribuan dengan ongkos pasang sekitar Rp.50 ribu. Bila ingin lebih berhemat, para pemilik kendaraan bisa juga memasang sendiri klakson bersuara nyaring ini di rumah. Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat tak butuh teknik rumit.
Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat atau motor biar bunyi yang keluar lebih keras bisa disimak langkahnya berikut ini. Mula-mula disiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya : klakson keong, relay + Acc (terminal ring 10mm 1 buah untuk ke kasatmata (+) aki dan terminal socket untuk kaki relay 4 buah, kabel dengan panjang sesuai jauh dekatnya dari posisi aki kendaraan, sekring 10A dan tempatnya.
Setelah itu lanjut ke pemasangan, lihat penggalan kaki relay, untuk tiap kaki tercetak angka untuk penanda arus listrik. Untuk angka 30 di kaki relay tersebut dihubungkan ke sekring kemudian dari sekring ke kutub kasatmata (+) aki. Pakailah kabel tebal sehingga bisa memperoleh arus yang besar yang akan kuat ke bunyi klakson yang keluar. Kemudian kaki dengan angka 85 dan 86 dihubungkan di saklar klakson dimana posisi terbalik tidak menjadi soal. Jajal dengan menekan tombol klakson, bila ada bunyi berdetak atau menghentak bila relay disentuh maka berarti pemasangan sudah betul. Bila tak ada gejala tadi maka bisa mengecek aki, Sekring serta sambungan dan relay. Paling simpulan kaki dengan angka 87 dihubungkan ke salah satu kaki klakson, jikalau ditemukan tanda kasatmata (+) maka bisa dihubungkan ke sana, sementara kaki klakson satunya lagi dihubungkan di bodi motor sebagai ground.
Rampung, sekarang tinggal dicek fungsinya kemudian juga jalur-jalur kabel harus dirapikan. Cek ke masing-masing sambungan dimana tak ada celah yang bisa menciptakan air bisa masuk khususnya untuk komponen relay. Bila air bisa merembes ke sana maka bisa jadi relay menjadi korsleting yang mesti diganti. Cara pasang klakson keong di kendaraan beroda empat di atas termasuk sangat sederhana namuncukup bisa bertahan usang tanpa masalah.